Featured blog image
Ke-PMII-an 2 min read

Mengenal Struktur Kepengurusan PMII: Dari Komisariat Hingga PB PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi kemahasiswaan yang memiliki struktur kaderisasi dan kepengurusan yang rapi dari tingkat kampus hingga nasional. Bagi kader baru atau yang tertarik mendalami PMII, penting untuk memahami struktur organisasi ini agar dapat berperan aktif sesuai tingkatan masing-masing.

Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur kepengurusan PMII:


1. Rayon: Basis Pergerakan di Fakultas

Rayon merupakan unit kepengurusan paling dasar di lingkungan PMII, yang berada di tingkat fakultas atau jurusan.

  • Berada langsung di bawah Komisariat
  • Bertugas melakukan kaderisasi dan pengawalan isu-isu internal kampus (fakultas/jurusan)
  • Dikelola oleh ketua rayon, sekretaris, bendahara, serta bidang-bidang (kaderisasi, advokasi, keilmuan, dsb.)

Rayon adalah tempat pertama kader belajar tentang organisasi, kepemimpinan, dan advokasi kampus.


2. Komisariat: Struktur di Tingkat Universitas

Komisariat merupakan kepengurusan di tingkat universitas atau perguruan tinggi. Inilah tempat berkumpulnya beberapa rayon.

  • Membawahi dan membina rayon-rayon di bawahnya
  • Melaksanakan kegiatan organisasi, kaderisasi, advokasi, serta pengembangan intelektual
  • Dipimpin oleh ketua komisariat dan sekretaris umum, serta beberapa bidang strategis

Komisariat adalah jantung dari aktivitas PMII di kampus.


3. Pengurus Cabang (PC): Koordinator Wilayah Kabupaten/Kota

Pengurus Cabang adalah struktur kepengurusan PMII di tingkat kabupaten atau kota.

  • Membawahi beberapa komisariat dari berbagai kampus
  • Melaksanakan kaderisasi tingkat lanjutan seperti PKD (Pelatihan Kader Dasar)
  • Berperan dalam membangun gerakan sosial dan politik di wilayahnya

Cabang juga menjadi penghubung PMII kampus dengan masyarakat dan pemerintah daerah.


4. Pengurus Koordinator Cabang (PKC): Tingkat Provinsi

PKC merupakan kepengurusan tingkat provinsi yang mengoordinasi seluruh cabang yang ada di wilayahnya.

  • Fokus pada pengembangan kaderisasi tingkat menengah dan koordinasi lintas cabang
  • Melaksanakan kaderisasi PKL (Pelatihan Kader Lanjut)
  • Menjadi perwakilan PMII di level provinsi

PKC menjadi ruang konsolidasi antar-cabang dan penyambung ke PB PMII.


5. Pengurus Besar (PB PMII): Pusat Nasional

PB PMII adalah struktur tertinggi dalam organisasi yang berkedudukan di tingkat nasional, biasanya di Jakarta.

  • Menyusun arah kebijakan organisasi secara nasional
  • Melaksanakan kaderisasi tingkat tinggi seperti PKN (Pelatihan Kader Nasional)
  • Mewakili PMII dalam forum-forum nasional dan internasional
  • Dipimpin oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal

PB PMII adalah pusat kendali gerakan dan pengambilan keputusan strategis organisasi.


Jalur Komando dan Koordinasi

Struktur PMII bersifat terstruktur dan berjenjang, dari rayon hingga PB. Setiap level memiliki otonomi namun tetap terkoordinasi, terutama dalam hal kaderisasi, advokasi, dan pengembangan kapasitas anggota.


Kesimpulan

Memahami struktur kepengurusan PMII sangat penting bagi setiap kader agar bisa menempatkan diri, berperan aktif, dan tumbuh bersama organisasi. PMII bukan hanya tempat belajar berorganisasi, tapi juga ruang kaderisasi untuk mencetak pemimpin masa depan.

Dari rayon di tingkat fakultas hingga PB PMII di tingkat nasional, semuanya merupakan satu kesatuan gerakan mahasiswa Islam yang menjunjung tinggi nilai intelektualitas, spiritualitas, dan nasionalisme.

Related Topics