Featured blog image
Berita 2 min read

Mengenal Lebih Dekat Pendiri Aplikasi SAHABATKU: Sahabat Imam Taufiq, Sekretaris PC PMII Blitar 2024–2025

Blitar – 9 September 2025 Di tengah kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, peran generasi muda dalam menciptakan inovasi digital menjadi semakin penting. Salah satu sosok yang patut mendapat perhatian adalah Sahabat Imam Taufiq, seorang pemuda inspiratif asal Blitar yang dikenal sebagai pendiri aplikasi SAHABTKU, sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar periode 2024–2025.


Inovasi Digital: Aplikasi SAHABTKU

SAHABTKU merupakan singkatan dari Sistem Administrasi Harian dan Bantuan Terpadu Kader Umat, sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu kader-kader PMII dan organisasi kepemudaan lainnya dalam melakukan pencatatan administrasi, koordinasi kegiatan, serta pengelolaan bantuan sosial dan donasi secara digital dan transparan.


Aplikasi ini lahir dari keprihatinan Imam Taufiq terhadap sistem administrasi organisasi yang masih konvensional dan kurang efisien. Melalui SAHABTKU, ia berharap bisa menjembatani kebutuhan kader akan sistem yang praktis, modern, dan akuntabel.

“Kita harus bergerak mengikuti zaman. Organisasi kepemudaan harus bisa menjadi pelopor dalam inovasi, bukan hanya pengikut. SAHABTKU hadir sebagai solusi nyata dari kader untuk kader,” ujar Imam Taufiq saat diwawancarai setelah Konferensi pengurus PC PMII Blitar. (6 September 2025)


Perjalanan Organisasi dan Kepemimpinan

Imam Taufiq bukan sosok baru di dunia aktivisme mahasiswa. Ia telah aktif di PMII sejak duduk di bangku perkuliahan, ia juga pernah menjabat sebagai ketua Komisariat PMII Bongkar STIT AL MUSLIHUUN dan dikenal sebagai kader yang konsisten, loyal, dan visioner. Kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjabat sebagai Sekretaris PC PMII Blitar periode 2024–2025 menjadi bukti atas dedikasi dan kontribusinya selama ini.


Sebagai sekretaris, Imam memiliki peran strategis dalam menjalankan roda organisasi. Namun di tengah kesibukannya, ia tetap menyempatkan diri untuk mengembangkan aplikasi SAHABTKU, yang kini mulai diadopsi oleh beberapa komisariat dan cabang PMII di luar Blitar.


Harapan ke Depan

Ke depan, Imam Taufiq berencana memperluas cakupan aplikasi SAHABTKU agar tidak hanya digunakan oleh PC PMIIBlitar, tapi juga oleh Pengurus PMII Pusat maupun Wilayah.

“Inovasi ini tidak boleh berhenti di Blitar. Kita ingin menunjukkan bahwa kader PMII mampu menjadi motor penggerak perubahan, baik di bidang sosial, teknologi, maupun keumatan,” tuturnya.

Kiprah Imam Taufiq sebagai pemuda inovatif dan kader organisasi yang progresif membuktikan bahwa semangat berorganisasi tidak harus bertentangan dengan kemajuan teknologi. Justru, melalui inovasi seperti SAHABTKU, ia menunjukkan bahwa kader muda Islam bisa menjadi garda terdepan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Related Topics