Featured blog image
Kopri 2 min read

Mengenal Lebih Dekat Laila Mufidah, Ketua Mandataris KOPRI PC PMII Blitar 2025–2026

Dalam setiap perjalanan gerakan perempuan, selalu ada sosok yang tampil menjadi suluh—menerangi jalan, memperkuat langkah, dan menjaga bara semangat perjuangan tetap menyala. Di tubuh Korps PMII Putri (KOPRI) Pengurus Cabang PMII Blitar, nama Laila Mufidah kini hadir sebagai pemimpin baru yang membawa harapan segar. Ia resmi terpilih sebagai Ketua Mandataris KOPRI PC PMII Blitar untuk periode 2025–2026.


Laila bukanlah nama asing dalam dunia pergerakan mahasiswa, khususnya di Blitar. Aktivismenya dimulai sejak masa awal perkuliahan, saat ia bergabung dengan PMII dan secara konsisten menempatkan dirinya sebagai kader yang vokal, progresif, dan peduli terhadap isu-isu perempuan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Kepiawaiannya dalam berdialektika, serta kepekaannya dalam membaca realitas sosial menjadikan Laila sebagai sosok perempuan muda yang matang dalam pemikiran dan tangguh dalam tindakan.


Dalam tubuh KOPRI, Laila dikenal sebagai figur yang menginspirasi. Ia tidak hanya berbicara tentang pemberdayaan perempuan dari balik podium, tetapi juga turun langsung ke akar rumput, menjalin sinergi, dan menggerakkan kader putri untuk bangkit, berpikir kritis, dan berani mengambil peran di ruang-ruang strategis.

Mengemban amanah sebagai Ketua Mandataris KOPRI PC PMII Blitar, Laila mengusung visi menjadikan KOPRI sebagai “Ruang Aman, Ruang Tumbuh, dan Ruang Gerak” bagi kader putri PMII. Ia berkomitmen membangun gerakan perempuan yang berbasis pada nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, serta kesetaraan gender yang substansial. Baginya, perempuan bukan hanya pelengkap gerakan, melainkan pusat kekuatan yang mampu melahirkan perubahan.

Di bawah kepemimpinan Laila Mufidah, KOPRI PC PMII Blitar menatap masa depan dengan keyakinan baru: menghadirkan pergerakan perempuan yang lebih inklusif, kritis, dan transformatif—tanpa kehilangan jati diri sebagai kader yang berlandaskan pada nilai Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh.

Related Topics

Tidak ada tag terkait.