Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Blitar

Tangan Terkepal dan Maju Kemuka, Salam Pergerakan!

Profil

Profil PMII Blitar

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar adalah organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah serta berpijak pada semangat kebangsaan. Kami hadir sebagai wadah kaderisasi dan pembinaan mahasiswa untuk melahirkan generasi muda yang kritis, progresif, dan berintegritas.

PMII Blitar fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, kaderisasi, serta penguatan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Berbasis pada prinsip independensi, profesionalisme, dan kolektivitas, PMII Blitar berkomitmen menciptakan ruang yang inklusif dan dinamis bagi mahasiswa.

Melalui berbagai program kaderisasi, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat, PMII Blitar terus mendorong terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridai Allah SWT, sebagaimana cita-cita besar PMII sejak kelahirannya.

Baca Selengkapnya

Kaderisasi Berjenjang

Proses pembinaan berkelanjutan melalui MAPABA, PKD, dan PKL untuk mencetak kader yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan.

Advokasi & Gerakan Sosial

PMII hadir dalam isu-isu kerakyatan dan kebijakan publik melalui aksi nyata, advokasi, dan suara kritis di ruang publik.

Pendidikan Islam & Aswaja

Penanaman nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai dasar gerakan dan identitas kader PMII dalam kehidupan kampus dan masyarakat.

Pengabdian Masyarakat

Wujud nyata kontribusi PMII dalam pembangunan sosial melalui kegiatan seperti bakti sosial, literasi, dan pendampingan masyarakat.

Anggota Aktif

Alumni Kaderisasi

Kegiatan Tahunan

Publikasi & Kajian

Artikel

Update Artikel Terkini

Lebih Lengkap Tentang Kami

Landasan Hukum, Fungsi, Program & Kapasitas

Landasan Hukum

PMII berdiri pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya, dan berlandaskan:

  • Pancasila sebagai dasar negara.
  • UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
  • Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai asas keagamaan.
  • AD/ART PMII sebagai pedoman organisasi.

Fungsi Organisasi PMII

PMII berfungsi sebagai:

  • Wadah pembinaan dan pengembangan kader mahasiswa yang Islami, intelektual, dan progresif.
  • Ruang perjuangan mahasiswa dalam membela kepentingan rakyat dan nilai-nilai keadilan sosial.
  • Mediator dalam menciptakan mahasiswa yang memiliki kapasitas spiritual, intelektual, dan sosial.

Program Kerja PMII

Program kerja PMII mencakup aspek ideologi, kaderisasi, advokasi, dan sosial keumatan, di antaranya:

  • Kaderisasi Formal: MAPABA, PKD, PKL, dan PKN.
  • Diskusi dan Kajian Strategis: Kajian isu nasional dan keislaman.
  • Penguatan Kapasitas Kader: Pelatihan jurnalistik, riset sosial, dan manajemen organisasi.
  • Gerakan Sosial dan Advokasi: Aksi solidaritas, bantuan masyarakat, serta advokasi kebijakan.
  • Pemberdayaan Ekonomi: Unit usaha kader dan koperasi mahasiswa.

Kapasitas Organisasi

PMII memiliki struktur nasional dari tingkat pusat hingga komisariat:

  • Pengurus Besar (PB) di tingkat nasional.
  • Pengurus Koordinator Cabang (PKC) di tingkat provinsi.
  • Pengurus Cabang (PC) di kabupaten/kota.
  • Pengurus Komisariat (PK) di kampus/universitas.
  • Pengurus Rayon (PR) di tingkat fakultas atau jurusan.

Pengurus

Pengurus Cabang Periode 2024-2025
Ketua
Muhammad Thoha Ma’ruf

Ketua Umum

Sekretaris
Imam Taufiq

Sekretaris

Bendahara
Muhamad Nurkholis

Bendahara

Kopri
Siska Dwi Ningsih

Ketua KOPRI

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar kegiatan dan keanggotaan PMII yang sering ditanyakan oleh mahasiswa maupun masyarakat umum.

Siapa saja yang bisa bergabung dengan PMII?

PMII terbuka bagi seluruh mahasiswa yang berstatus aktif di perguruan tinggi dan memiliki semangat keislaman serta kebangsaan.

Apa itu MAPABA?

MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) adalah tahap kaderisasi pertama di PMII yang wajib diikuti oleh calon anggota untuk mengenal nilai-nilai dasar organisasi.

Apa manfaat bergabung dengan PMII?

Anggota PMII mendapatkan pelatihan kepemimpinan, jaringan organisasi nasional, akses pengembangan diri, serta kesempatan terlibat dalam kegiatan sosial dan advokasi.

Apakah PMII terlibat dalam kegiatan sosial?

Ya. PMII aktif dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, advokasi kebijakan publik, bantuan bencana, serta gerakan sosial kemasyarakatan lainnya.

Apakah ada pelatihan rutin setelah MAPABA?

Setelah MAPABA, kader dapat mengikuti jenjang kaderisasi selanjutnya seperti PKD (Pelatihan Kader Dasar), PKL, dan pelatihan lainnya sesuai agenda organisasi.

Bagaimana cara mendaftar sebagai anggota PMII?

Silakan hubungi pengurus komisariat terdekat atau kunjungi media sosial resmi PMII untuk informasi waktu pelaksanaan MAPABA dan pendaftaran.

FAQ PMII